Beberapa saat yang lalu, kita membicarakan tentang tugas medical representative yang menghubungkan perusahaan farmasi dengan dokter yang menggunakan produknya seperti obat dan bahan farmasi lain. Software
Pharmacy dari TitanSystems bisa diterapkan pada industri apotek di
Indonesia. Tugas dari medical representatives bisa diringankan atau
malah digantikan oleh software Pharmacy dari TitanSystems sebab data
resep dan obat apa saja yang dipakai dokter bisa dengan mudah dan
langsung disampaikan melalui sistems yang terintegrasi serta terjaga
kerahasiaannya. Resep dan obat yang dipilih oleh dokter langsung masuk
ke database apotek besar/ perusahaan farmasi untuk kemudian dibuatkan
pesanan ordernya.
Berikut adalah tutorial penggunaan software Pharmacy yang bisa dengan mudah menghubungkan dokter yang menggunakan produk pada perusahaan farmasi pembuatnya.Ketika sudah membuka menu TitanSystems Pharmacy, ada beberapa opsi untuk melihat data yang ada. Transaksi penjualan resep dilakukan melalui menu Transaksi barang dagangan yang ada di unit transaksi penjualan. Untuk pengisian data penjualan, dari formulir transaksi penjualan yang telah dibuka lalu klik tombol F5-transaksi baru untuk menyiapkan formulir transaksi baru. Setelah itu Anda akan diminta untuk memasukkan kode pelanggan terlebih dahulu. Isikan kode pelanggan pada kolom "Kode Pelanggan". Setelah field utama muncul, tekan F1 - Resep untuk memulai memasukkan data resep, data pasien dan data dokter sesuai dengan resep yang ada.
Saat Anda akan meng-input resep, isikan data-data yang meliputi kode, nama, no telepon dan alamat pasien. Lalu yang tidak kalah penting adalah kode dokter yang menangani pasien, apoteker, jasa racik dan embalase (nominal uang yang dikenakan pada pasien untuk biaya tambahan). Dari dialog formulir Input Resep yang baru dibuka, klik F5-R/ Baru untuk menyiapkan formulir transaksi resep baru. Pada field bahan R perlu diisikan data jumlah resep yang ditebus, iter (jumlah resep yang bisa ditebus), subscrp ( jenis racikan obat dari dokter), signa (aturan pemakaian obat), kode barang, qty resep & stok serta harga. Untuk mengakhiri dan menyimpan data input pada proses ini, tekan F9-Selesai.
Saat Anda akan meng-input resep, isikan data-data yang meliputi kode, nama, no telepon dan alamat pasien. Lalu yang tidak kalah penting adalah kode dokter yang menangani pasien, apoteker, jasa racik dan embalase (nominal uang yang dikenakan pada pasien untuk biaya tambahan). Dari dialog formulir Input Resep yang baru dibuka, klik F5-R/ Baru untuk menyiapkan formulir transaksi resep baru. Pada field bahan R perlu diisikan data jumlah resep yang ditebus, iter (jumlah resep yang bisa ditebus), subscrp ( jenis racikan obat dari dokter), signa (aturan pemakaian obat), kode barang, qty resep & stok serta harga. Untuk mengakhiri dan menyimpan data input pada proses ini, tekan F9-Selesai.