Solusi Total Integrasi Sistem Akuntansi Keuangan dan Kefarmasian pada Apotek
Manajemen apotek dengan menggunakan bantuan program komputer telah merupakan suatu hal yang lumrah pada saat ini. Akan tetapi penggunaan sistem komputerisasi akuntansi yang terintegrasi bagi sebuah apotek mungkin masih belum banyak dijumpai pada gerai-gerai apotek di tanah air. Padahal pada dasarnya bisnis apotek juga merupakan usaha dagang yang seharusnya mulai menerapkan proses pembukuan atau administrasi yang baku sesuai dengan standar akuntansi keuangan untuk perusahaan dagang, di samping harus pula mengikuti ketentuan dalam prosedur administrasi kefarmasian di Indonesia.
Maksud dari sistem komputerisasi akuntansi yang terintegrasi adalah penyatuan berbagai transaksi yang mengakibatkan perubahan pada data keuangan perusahaan secara utuh sehingga hal-hal yang menyebabkan perubahan pada unsur-unsur neraca apotek dapat tersaji dengan mudah setiap satu transaksi diinput ke dalam sistem.
Titan menyadari suatu kebutuhan yang dikehendaki oleh perusahaan dagang pada umumnya dan apotek pada khususnya, yang juga membutuhkan sebuah solusi total bagi pengelolaan data keuangannya. Namun, tentunya solusi ini tidak mengesampingkan keakuratan dalam hal pencatatan data kefarmasian seperti halnya resep dokter, data produk dengan karakteristik yang tepat, catatan kadaluarsa dan obat dalam pengawasan, penyajian laporan yang terorganisir, komunikasi antar pengguna sistem, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna sistem. Dengan rata-rata aset yang dimiliki berkisar mulai dari seratus jutaan rupiah, bahkan hingga beberapa miliar, sudah barang tentu apotek harus memikirkan administrasi keuangan yang lebih baik mulai saat ini. Akan tetapi problem lain mulai timbul apabila sistem komputerisasi tersebut tidak dirancang dengan baik, sehingga justru menimbulkan kerumitan dan menambah beban bagi manajemen untuk mengoperasikannya.
Fokus Titan
Titan merupakan perusahaan pengembang sistem komputerisasi, dengan fokus utama pada pembuatan aplikasi akuntansi terintegrasi untuk beberapa bidang usaha yang dapat digeneralisir secara luas. Sehingga kami dapat menawarkan produk software siap pakai yang sudah barang tentu akan mempercepat proses implementasi sistem. Perusahaan calon pengguna tidak lagi harus menunggu selesainya program tersebut dalam waktu yang cukup lama.
Software TitanSystem PHARMACY merupakan pengembangan dari software akuntansi untuk usaha dagang EazyStore yang telah ada sejak tahun 2005. Setiap produk software yang kami luncurkan merupakan hasil riset tim R&D Titan secara mandiri, yang merupakan gabungan dari berbagai tenaga ahli dalam bidangnya. Dengan demikian, alur dan proses transaksi hingga laporan serta analisis yang muncul, tidak berdasarkan contoh produk software pesanan dari salah satu pelanggan atau klien sebelumnya. Hal inilah yang menyebabkan sistem kami dapat diterima secara umum oleh para pengusaha dalam fokus bisnis tertentu, oleh karena tatacara baku yang memang sesuai dengan karakteristik masing-masing bidang usaha mereka.
Inspirasi Desain Sistem
Memahami setiap unsur dalam manajemen suatu usaha adalah hal yang mutlak diketahui oleh setiap desainer sistem yang qualified. Pada saat manajemen perusahaan pengguna memiliki suatu problem untuk dikonsultasikan, maka kami harus siap untuk memberikan jawaban tentang cara implementasi dan penggunaan sistem secara cepat dan tepat untuk menangani kondisi tersebut. Demikian pula halnya dengan proses yang berlangsung di balik layar, ketika sistem harus bekerja menjadi tulang punggung manajemen perusahaan, tentu tidak luput dari perhatian kami dalam hal keamanan, keakuratan dan kestabilan performa selama durasi penggunaan dalam jangka panjang.
Selain fungsi sistem akuntansi yang terintegrasi secara umum, maka secara khusus kami memiliki beberapa hal yang merupakan pedoman kami dalam mengembangkan TitanSystems PHARMACY sebagai sistem akuntansi terintegrasi bagi apotek yaitu:
- Sistem yang mudah untuk dimengerti, baik penggunaan maupun cara kerjanya;
- Desain formulir yang sederhana, namun terstruktur, jelas, memiliki standar baku dalam istilah akuntansi dan farmasi;
- Konsistensi dalam hal desain pengisian data di setiap formulir, baik data induk, maupun formulir transaksi;
- Kemudahan input data dengan penggunaan keyboard dan tidak menuntut penggunaan mouse sebagai alat bantu, khususnya pada formulir transaksi;
- Penyusunan harga jual produk yang sarat dengan berbagai teknik pemberian harga yang dapat dioptimalkan oleh apotek sesuai dengan keinginan manajemen;
- Penampilan laporan kefarmasian yang disusun secara khusus dan bisa dibedakan dari laporan yang menyangkut keuangan;
- Telah mengantisipasi pergantian operator selama 24 jam tanpa henti, misalnya penyediaan sistem mailbox bagi setiap operator agar dapat berkirim pesan singkat kepada rekan lainnya;
- Laporan kefarmasian seperti mutasi obat dalam pengawasan, medication record pasien, dsb.
- Backup database yang dapat dilakukan secara mandiri dan akan tersimpan berupa file terkompresi serta dapat dipindahkan ke media lain seperti USB flashdisk.
- Sistem pencatatan pada database dengan prosedur ‘transaction’, yang menjamin integritas dan reliabilitas data. Melalui prosedur ini, setiap satu siklus transaksi semua tabel database yang hendak dimutahirkan harus terlaksana, jika tidak transaksi dianggap batal.
Detail Fasilitas Sistem Administrasi
TitanSystems PHARMACY versi 1.0, memiliki berbagai fasilitas yang dapat membantu apotek Anda dalam berbagai macam hal. Fasilitas yang kami berikan tersebut dapat diuraikan dalam beberapa hal sebagai berikut:
1. Pengaturan Sistem
- Database engine PostgreSQL versi 8.4.8, merupakan mesin database yang berlisensi Berkeley Software Distribution (BSD), hasil riset dan pengembangan Universitas Berkeley di Amerika Serikat. Sudah barang tentu lisensi ini dapat didisitribusikan oleh Titan secara legal pada setiap produk software kami, dan Anda selaku pengguna TitanSystems PHARMACY tidak perlu membayar lisensi database software lagi kepada pihak ketiga.
- Backup dan Restore Database, untuk menjamin keselamatan data dari kemungkinan rusaknya perangkat keras (hardware) secara tiba-tiba, atau hilangnya data akibat pencurian, sabotase, serangan virus, dan lain-lain.
- Data Pengguna, berisi ID operator dan nama operator, yang kewenangannya diatur berdasarkan divisi atau bagian yang telah dipilih. Setiap pengguna memiliki username dan password yang berbeda, serta hak akses khusus yang terkait langsung pada setiap individu pengguna.
- Divisi Pengguna, yang dapat ditentukan secara mandiri oleh administrator untuk menentukan apakah dapat dan tidaknya sebuah menu formulir transaksi, menu formulir data induk maupun menu laporan diakses oleh divisi tertentu. Setelah itu, nama divisi yang telah ditentukan hak aksesnya ini dapat dilekatkan pada masing-masing data pengguna.
- Ganti Password secara mandiri untuk tiap pengguna, sehingga administrator pun tidak dapat mengetahui dan tidak perlu mengetahui password setiap pengguna.
- Pesan Singkat, yang menyerupai mailbox bagi setiap pengguna, agar komunikasi antar individu dapat berjalan dengan baik dan lebih terorganisir. Meminimalkan penggunaan kertas pencatat atau notes untuk menuliskan pesan antar operator.
- Pengaturan Umum Sistem, terkait dengan identitas perusahaan (apotek), periode akuntansi yang berlaku, besarnya nilai PPN (pajak pertambahan nilai) secara global, aktivasi sistem pengingat jatuh tempo hutang-piutang, kadaluarsa produk dan barang-barang dalam batas limit yang harus diorder kembali, serta tata cara pencetakan laporan dan struk kasir, pengaturan besar standar tuslah dan embalase untuk obat racik.
- Pengaturan Lokal, yaitu pengaturan yang dikaitkan dengan perilaku komputer ini saja. Pengaturan ini meliputi: jenis printer yang terpasang di komputer ini (apakah printer POS 40 kolom, printer dotmatrix seperti Epson LX, ataukah printer inkjet standar Windows), lokasi penyimpanan file backup secara otomatis, dan lokasi file wallpaper software PHARMACY di komputer ini pula.
2. Data Induk
- Data Pemasok, dapat diklasifikasikan dalam berbagai kategori secara fleskibel, yang dapat berpengaruh pada pengelompokan laporan hutang dagang, dsb.
- Data Pelanggan, dapat diklasifikasikan dalam berbagai kategori secara fleksibel, yang dapat membantu manajemen untuk menentukan pembagian diskon harga jual setiap kategori pelanggan atau membedakan jenis pelanggan berdasarkan kebiasaan mereka.
- Data Pasien, dapat memberikan bantuan kepada apotek dalam hal pengolahan laporan medication record. Laporan ini bermanfaat untuk mengelola data pengobatan pasien yang pernah menebus resep dokter ataupun obat wajib apotek tanpa resep.
- Data Produk, dapat diklasifikasikan dalam berbagai kategori, misalnya obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, jamu, susu, alat kesehatan, dan sebagainya. Selain itu, data produk dilengkapi pula dengan sistem multi-unit yang memberi keleluasaan kepada kita untuk menentukan unit dalam pembelian dan penjualan dengan berbagai variasi harga sesuai dengan unit produk tersebut, misalnya: saat membeli menggunakan unit DUS dan saat menjual menggunakan unit TABLET atau STRIP yang dapat dibedakan harga jualnya. Kemudian data produk juga dapat dilengkapi dengan fungsi obat serta bahan aktif, untuk memudahkan pencarian produk substitusinya.
- Daftar Harga Produk, dapat ditampilkan berdasarkan penggolongan kategori, pabrik, pemasok, fungsi obat serta bahan aktif. Untuk produk yang saat ini ada dalam stok, penentuan harga jual secara cepat dapat dibantu dengan metode persen markup, persen margin, dan kenaikan harga dalam nominal terhadap harga pokok penjualan (HPP), beserta pembulatannya ke satuan Rupiah terdekat. Dan tentunya, daftar harga produk pun dapat dirancang mengikuti multiunit yang ada pada produk. Contohnya; 1 STRIP isi 10 tablet, maka produk tersebut dapat ditetapkan harga jual 1 TABLET Rp 500 dan 1 STRIP Rp 4.700 (harga jual per-STRIP lebih murah dari eceran TABLET).
- Daftar Kadaluarsa Produk, mengikuti sistem FEFO (first expire first out), dimana produk yang dibeli dengan kadaluarsa lebih dini, akan dianggap keluar dari stok terlebih dahulu. Daftar kadaluarsa ini dapat disesuaikan bilamana terjadi kesalahan pada saat penyerahan fisik barang ke konsumen yang tidak mengikuti sistem FEFO.
- Data Produk Gabungan, dapat digunakan untuk menjual beragam produk yang dijadikan dalam 1 paket. Misalnya untuk sistem promosi penjualan 2x produk A, gratis 1x produk B. Atau dapat pula digunakan untuk membuat paket pemeriksaan kesehatan dengan disposable yang terkait, misalnya periksa gula darah (test strip + blood lancet + alcohol sachet). Dengan metode ini, harga paket gabungan produk dapat ditentukan sendiri, dan bahan formula penyusunnya akan berkurang secara otomatis dan bergabung menjadi HPP produk paket yang dijual ke pelanggan.
- Data Pabrik, dapat diisi nama pabrikan atau pemegang lisensi distribusinya di Indonesia yang dilengkapi dengan informasi alamat dan kontak medical representative. Data pabrik dapat dikaitkan dengan data produk, sehingga nantinya akan memudahkan dalam pembuatan laporan yang berkorelasi antara produk obat, pabrik, dan dokter untuk keperluan khusus, atau konsultasi dengan medical representative produk terkait dengan informasi obat tertentu.
- Data Dokter, berupa data lengkap dokter seperti nama, alamat praktik, surat ijin praktik dan nomor telepon. Data dokter yang memiliki tempat praktik di sekitar apotek bermanfaat apabila resep yang ditebus oleh konsumen berkorelasi dengan berbagai produk obat yang biasa diresepkan oleh dokter tertentu sehingga apotek dapat menjaga ketersediaan stok obat.
- Lokasi, yaitu tempat penyimpanan obat di ruangan apotek. Biasanya rak, lemari atau etalase untuk menyimpan produk yang sama adalah tetap, sehingga saat mencari stok produk tersebut dapat lebih mudah. Data lokasi ini dikaitkan dengan data produk. Pada saat opname persediaan, data lokasi dapat dijadikan referensi bagian persediaan untuk memisahkan proses penghitungan stok. Demikian pula penjaga front office dapat lebih mudah untuk mengetahui dimana posisi suatu produk diletakkan pada ruangan apotek.
- Metode Pembayaran Pemasok, hal ini berkaitan dengan pendataan tentang cara apa saja yang dapat digunakan apotek untuk membayar pemasok, misalnya saja dengan Kas Tunai Apotek atau Transfer ATM, m-Banking, dan Internet banking dari akun yang sama namun berbeda cara / metodenya.
- Metode Penerimaan Pelanggan, hal ini berkaitan dengan pendataan tentang cara apa saja yang dapat digunakan apotek untuk menerima dana dari pelanggan, misalnya saja dengan Kas Kasir 1, Kas Kasir 2, Kartu Debit, Kartu Kredit, VISA/MASTER Card, dsb.
- Buku Besar, merupakan daftar akun yang dimiliki apotek dan terdiri dari pos-pos neraca yaitu Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas, serta pos-pos laba rugi yaitu Pendapatan dan Beban.
- Pengaturan Standar Jurnal, merupakan pengaturan post jurnal transaksi secara otomatis dengan menentukan akun-akun yang terkait sesuai dengan jenis transaksinya.
- Jurnal Singkat, adalah fasilitas yang diberikan untuk membuat jurnal transaksi selain dari transaksi dagang (misalnya pengeluaran operasional) secara lebih mudah dengan menempatkan pos debet dan kredit sebagai semacam ‘template’ sehingga memudahkan penjurnalan dengan melihat pada ‘Keterangan’ jurnal singkat tanpa harus mengingat pos debet dan kredit transaksi tersebut.
3. Transaksi
- Pesanan Pembelian, merupakan semacam surat pesanan yang ditujukan kepada pemasok (PBF) untuk mengirimkan barang sesuai dengan permintaan apotek. Pesanan pembelian dapat digunakan untuk referensi saat transaksi pembelian.
- Pembelian Persediaan, berupa obat-obatan dan barang lainnya yang nantinya dapat dijual ke konsumen. Formulir transaksi pembelian di setiap barisnya akan dilengkapi dengan kolom unit (yang dapat diganti jika produk memiliki multiunit), kolom harga beli, kolom diskon (bisa ditampilkan dalam persen atau Rupiah), kolom batch produksi, dan kolom pengisian tanggal kadaluarsa. Sistem kami mendukung pengenaan PPN sebagai PPN masukan yang terpisah dari HPP produk, maupun PPN sebagai tambahan harga pada barang (kapitalisasi PPN), dan biaya pengiriman dari pemasok yang dapat langsung terdistribusi pula menjadi HPP produk secara proporsional. Melalui sistem yang kami rancang terebut, HPP produk pada kartu persediaan Anda dapat lebih riil, akurat dan dikalkulasi secara cepat dibandingkan menggunakan proses manual. Pembelian dapat diselesaikan secara tunai dengan menggunakan berbagai metode pembayaran yang telah diatur pada data induk, atau secara kredit dengan cukup mengisikan tanggal jatuh temponya saja. Setelah itu tanggal tersebut akan aktif pada sistem pengingat.
- Retur Pembelian, dengan menggunakan memo debet bilamana transaksi masih belum lunas, atau pengembalian dana tunai bilamana transaksi pembelian sudah dilunasi.
- Pembayaran Hutang Dagang, dapat dilakukan per pemasok. Pertama-tama nota tagihan pembelian kita tampilkan dalam daftar pembayaran kemudian baru dibayar per nota. Setiap pembayaran hutang dagang juga dapat menggunakan berbagai metode pembayaran yang telah diatur pada data induk. Selain itu, jika ada jumlah potongan pembelian pada saat pelunasan yang lebih cepat dari jadwal atau pembulatan jumlah rupiah, hal ini akan dimasukkan sebagai pengurang HPP dan menjadi tambahan laba kotor bagi apotek.
- Penjualan Barang Dagang, berupa obat-obatan baik obat bebas maupun resep dokter dan barang lainnya. Formulir transaksi penjualan di setiap barisnya akan dilengkapi dengan kolom unit (yang dapat diganti jika produk memiliki multiunit), kolom harga jual, kolom diskon (bisa ditampilkan dalam persen atau Rupiah). Pada saat penjualan resep dilakukan, maka kita harus mengisikan nama pasien dan data dokter serta rincian bahan per R/. Setiap R/ dapat memiliki tambahan jasa racik sendiri selain harga obatnya. Untuk pengisian bahan obat yang diresepkan per subscriptio, kita bisa memilih data produk yang sesuai, jumlah yang diresepkan dokter serta jumlah yang ditebus oleh konsumen sehingga catatan resep dokter secara digital tetap terekam pada sistem, tidak hanya obat atau bahan yang terjual saja. Kemudian sebagai pelengkap, signatura yang dituliskan oleh dokter dapat pula diisikan sebagai catatan, begitu pula status iteratio resep sebagai referensi untuk apotek. Setiap penjualan memiliki nomer antrian pelayanan yang dibuat secara berurutan dari nomor 1, 2, dan seterusnya; dan dapat di-reset kembali pada hari berikutnya atau sewaktu-waktu bila diperlukan sehingga pelayanan transaksi obat di apotek lebih kredibel dan memberi kepuasan pada pelanggan. Formulir transaksi penjualan dapat dipakai juga untuk menjual produk jasa, yaitu produk yang tidak memiliki stok, seperti contohnya jasa pemeriksaan tensi darah, jasa periksa dokter, dll. Sebagai pelengkap, transaksi penjualan dapat pula mencatat jasa pengantaran ke tempat pelanggan yang diperlakukan sebagai tambahan pendapatan untuk apotek.
- Retur Penjualan, dengan menggunakan memo kredit bilamana transaksi masih belum lunas, atau pengembalian dana tunai bilamana transaksi pembelian sudah dilunasi. Untuk obat resep pun masih dapat diretur oleh pelanggan dan hal ini tergantung kebijaksanaan dari apotek dalam penerapannya.
- Penerimaan Piutang Dagang, dapat dilakukan per pelanggan. Pertama-tama nota tagihan penjualan kita tampilkan dalam daftar penerimaan kemudian baru dilunasi per nota. Setiap penerimaan piutang dagang juga dapat menggunakan berbagai metode penerimaan yang telah diatur pada data induk. Selain itu, jika ada jumlah potongan penjualan pada saat pelunasan hal ini dapat perlakukan sebagai pengurang laba transaksi bagi apotek.
- Jurnal Umum, yaitu transaksi yang mengubah data keuangan perusahaan di luar transaksi dagang. Misalnya saja pembayaran biaya-biaya operasional apotek seperti gaji karyawan, listrik, telepon, pembelian perlengkapan, demikian pula setoran antarkas dan mutasi rekening bank. Jurnal umum dapat mendebet atau mengkredit setiap akun penyusun neraca dan laba rugi apotek yang diperlukan secara langsung.
- Jurnal Otomatis, yaitu jurnal umum yang berlaku secara otomatis dan dilakukan setiap periode tertentu, misalnya setiap awal bulan. Contoh penggunaan dari jurnal otomatis ini adalah untuk pembebanan amortisasi untuk sewa ruang usaha dan penyusutan aktiva yang dimiliki apotek berupa bangunan, peralatan, furnitur, dan kendaraan secara linear selama periode tertentu. Hal ini bertujuan agar laba rugi bersih mencerminkan pula kondisi yang sesungguhnya dari bisnis apotek kita.
- Saldo Awal Piutang Pelanggan dan Hutang Pemasok, yaitu formulir yang digunakan untuk mencatat saldo awal piutang dan hutang yang belum lunas pada saat apotek mulai menggunakan sistem.
- Saldo Awal Persediaan, yaitu formulir yang digunakan untuk mengisikan saldo awal persediaan saat apotek mulai menggunakan sistem ini. Saldo awal dilengkapi pula dengan pencatatan kadaluarsa produk yang mungkin terdiri dari berbagai tanggal untuk produk yang sama.
- Saldo Awal Akun, untuk mencatat kondisi keuangan perusahaan sesaat sebelum sistem mulai digunakan, termasuk saldo awal kas di tangan, kas bank, nilai aktiva tetap, kewajiban jangka panjang yang mungkin masih dimiliki, dan lainnya.
- Tutup Buku Harian, menu ini digunakan untuk menutup transaksi pada setiap tanggal akuntansi. Setelah transaksi tersebut diposting ke buku besar, maka perubahan tidak dapat lagi dilakukan.
- Pembatalan Tutup Buku, menu ini digunakan untuk melakukan pembatalan posting transaksi sampai dengan tanggal tertentu.
- Tutup Tahun Fiskal, menu ini digunakan untuk memindahkan saldo-saldo akun laba rugi pada saat penutupan tahun periode akuntansi sebagai laba ditahan. Namun, akun-akun ekuitas dengan jenis tertentu dapat pula tidak harus ditutup saldonya pada akun laba ditahan.
4. Laporan
4.1. Laporan Pembelian
- Ringkasan Pembelian
- Rincian Pembelian
- Pesanan Pembelian
- Pembelian per Produk
- Pembelian per Pemasok
- Informasi batch pembelian
- Diskon Pembelian
- Retur Pembelian
- Biaya Pengiriman
- PPN Masukan
4.2. Laporan Penjualan :
- Ringkasan Penjualan
- Ringkasan Penjualan Resep dan Obat Bebas
- Rincian Penjualan
- Penjualan per Produk
- Penjualan per Pelanggan
- Histori Harga Jual
- Diskon Penjualan
- Retur Penjualan
- Jasa Pengantaran
- PPN Keluaran
4.3. Laporan Persediaan:
- Daftar Produk
- Detail Produk dan Vendor
- Daftar Harga
- Saldo Persediaan
- Rincian Jual Beli
- Buku Stok
- Kartu Persediaan
- Produk Gabungan
- Batas Kuantitas Persediaan
- Daftar Kadaluarsa Produk
- Pembuatan Produk Gabungan
- Penyesuaian Persediaan
- Saldo Awal Persediaan
- Mutasi Persediaan
4.4. Laporan Hutang Dagang:
- Ringkasan Hutang
- Rincian Hutang
- Pembayaran Hutang
- Jatuh Tempo Pembayaran
- Saldo Awal Pemasok
4.5. Laporan Piutang Dagang:
- Ringkasan Piutang
- Rincian Hutang
- Penerimaan Piutang
- Jatuh Tempo Penerimaan
- Saldo Awal Pelanggan
4.6. Laporan Khusus Apotek:
- Salinan Resep Dokter
- Penjualan Obat Bebas per Produk
- Penjualan Obat Resep per Produk
- Penjualan Obat Resep per Dokter
- Produk dalam Pengawasan
- Penjualan Obat Wajib Apotek
- Rekam Medis Pengobatan
4.7. Laporan Keuangan:
- Bagan Akun
- Mutasi Akun
- Jurnal Transaksi
- Saldo Buku Besar
- Neraca Saldo
- Laba (Rugi) Standar
- Neraca Standar
- Perubahan Ekuitas
- Arus Kas
- Saldo Awal Akun
- Laporan Tahunan – Laba Rugi
- Laporan Tahunan – Neraca
- Laporan Tahunan – Arus Kas
4.8. Laporan Register:
- Register Pembayaran per Metode
- Register Penerimaan per Metode
- Pengeluaran Kas
- Penerimaan Kas
- Buku Kas
4.9. Laporan Relasi:
- Pemasok
- Pelanggan
- Dokter
- Pasien
5. Analisa
5.1. Analisis Pembelian:
- Proporsi Pembelian
- Rangking Pemasok
- Barang Retur (Beli)
5.2. Analisis Penjualan:
- Proporsi Penjualan
- Rangking Pelanggan
- Barang Retur (Jual)
- Produk Terlaris
- Margin Penjualan Produk
5.3. Analisis Persediaan:
- Perputaran Persediaan
- Deviasi Produk
- Proporsi Persediaan
5.4. Analisis Hutang Dagang:
- Historis Pemasok
5.5. Analisis Piutang Dagang:
- Historis Pelanggan
5.6. Analisis Finansial:
- Grafik Laba Rugi
- Laba Rugi Komparatif
- Neraca Komparatif
- Pendapatan Bersih Kompratif
- Harga Pokok Penjualan Komparatif
- Beban Operasional Komparatif
- Aktiva Lancar Komparatif
- Histori Buku Besar
- Fokus Keuangan
Fiturnya lengkap sekali. Yang sy mau tny kalo ada produk obat yang kadaluarsa lalu dibuang keluar dari stok itu langsung tercatat sebagai kerugian kah? Atau bgmn?
BalasHapusSalam,
Oh bisa. Stok kadaluarsa disisihkan dengan penyesuaian persediaan, menjadi deviasi negatif persediaan, dan tentunya akan mengurangi laba kotor pada laporan laba-rugi.
Hapushalo titan software, saya mau tanya nih, instal demo nya susah, saya sudah instal sampai selesai dan sempat login sebentar, karena tanggal di kompi tidak sesuai saya rubah sesuai tanggal yg benar, setelah itu saya jalankan program nya lagi, tapi program menanyakan tanggal tidak sesuai dengan system, saya ganti lagi ke tanggal yg salah pertama kali, program bisa masuk menu login, tapi begitu login, keluar peringatan waktu trial sudah habis, bagaimana ya? saya mau uninstal juga tdk bisa, exe uninstalnya tdk ada, remove program control panel juga tdk ada.
BalasHapusHalo juga Bapak/Ibu Fian. Betul sekali jika tanggal komputer tidak aktual, maka demo mungkin akan terblokir. Sebab kami memang memberikan batas waktu penggunaan untuk Demo nya. Apakah Anda sudah menghubungi kembali marketing kami di 02748388300 (flexi) untuk bantuan instalasi Demonya? Kami akan berikan tips lebih lanjut secara khusus untuk Anda. Terima kasih.
HapusMlm titan software,,softwarenya blm bisa utk obat racikan ya?thans
BalasHapusSelamat malam Bu Hanifa, software TitanSystems Pharmacy tentu sudah disiapkan utk keperluan penanganan penjualan obat racikan. Berikut ini referensi tayangan video di youtube khususnya saat menangani penjualan obat racikan: https://www.youtube.com/watch?v=K1TO6jGmvx4&feature=youtube_gdata_player
HapusTrims :)